Jalan ini berujung, berujung di 1/4 tengah laut. Tak ada lagi cara untuk sampai ke seberang, kecuali dengan cara berenang. Namun, penantian ini mungkin tak akan pernah berujung.
Semilir sejuk percikkan basahi bumi
Ketika semua penat terkubur dalam damai
Dalam kotak kini ku hanya bisa terdiam
Dengan melihat jendela yang ku genggam
Dan dampingi melodi tuk tentramkan waktu
Kini detik kembali menari tanpa peduliAkan sebuah jiwa yang terus kan menantiKala ia terhenti tuk amatiKala ia membeku dalam semu
Heningku terberai terdengar nurani yang mencoba tuk sembunyi
Sunyiku tersingkir oleh merdu naungan hati
Kini barisan sua tertumpahDalam suatu kotak kaca berdimensi nyataYang tak mereka sadari dalam tahta sang mentari pagi
[RAA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar