Kebidanan, lebih banyaknya kan berhubungan dengan perut ya, kandungan, rahim gitu. . .
Nah ini nih yang selama ini saya penasarin, kenapa sih setiap mau kedatangan tamu istimewa bulanan selalu aj bawaannya uring-uringan, emosi nggak jelas, jadi labil dan yang paling parah itu sakitnya. Nyeri perut ini, nyeri haid atau yang bahasa gaulnya dilep. Sumpah sakitnya bukan main dah. . .
Kenapa ya bisa dilep, apa faktornya, bahaya nggak ya dilepen itu ?
Mungkin nanti setelah saya memulai perkuliahan, ada materi mengenai persoalan dilep. Hehee. . .
Ternyata dilep itu ada bahasa 'Madura' nya, dismenore. Hihii. . . baru tau saya. ^^
Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Ada 2 jenis dismenore, dismenore primer dan dismenore sekunder.
Disebut dismenore primer jika tidak ditemukan penyebab yang mendasari terjadinya dismenore
dan dismenore sekunder jika penyebabnya adalah kelainan pada kandungan. Dismenore primer sering terjadi, kemungkinan lebih dari 50% wanita mengalaminya dan 15% diantaranya mengalami nyeri pada saat menstruasi yang hebat.
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Nyeri pada dismenore primer diduga berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin.
Nyeri dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher rahim), terutama jika saluran serviksnya sempit. Faktor lainnya yang bisa memperburuk dismenore adalah:
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Nyeri pada dismenore primer diduga berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin.
Nyeri dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher rahim), terutama jika saluran serviksnya sempit. Faktor lainnya yang bisa memperburuk dismenore adalah:
- Rahim yang menghadap ke belakang (retroversi).
- Kurang berolah raga.
- Stres psikis atau stres sosial.
Pertambahan umur dan kehamilan akan
menyebabkan menghilangnya dismenore primer. Hal ini diduga terjadi
karena adanya kemunduran saraf rahim akibat penuaan dan hilangnya
sebagian saraf pada akhir kehamilan
Perbedaan beratnya nyeri saat menstruasi tergantung kepada kadar prostaglandin. Wanita yang mengalami dismenore atau nyeri menstruasi memiliki kadar prostaglandin yang 5-13 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami dismenore. Dismenore sangat mirip dengan nyeri yang dirasakan oleh wanita hamil yang mendapatkan suntikan prostaglandin untuk merangsang persalinan.
Dismenore sekunder lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. Dismenore sekunder seringkali mulai timbul pada usia 20 tahun.
Penyebab dari dismenore sekunder adalah :
Perbedaan beratnya nyeri saat menstruasi tergantung kepada kadar prostaglandin. Wanita yang mengalami dismenore atau nyeri menstruasi memiliki kadar prostaglandin yang 5-13 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami dismenore. Dismenore sangat mirip dengan nyeri yang dirasakan oleh wanita hamil yang mendapatkan suntikan prostaglandin untuk merangsang persalinan.
Dismenore sekunder lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. Dismenore sekunder seringkali mulai timbul pada usia 20 tahun.
Penyebab dari dismenore sekunder adalah :
- Endometriosis.
- Fibroid.
- Adenomiosis.
- Peradangan tuba falopii.
- Perlengketan abnormal antara organ di dalam perut.
- Pemakaian IUD.
Gejala Dismenore (nyeri menstruasi) :
Dismenore menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada.
Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.
Pengobatan Dismenore :
Untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid (misalnya ibuprofen, naproxen dan asam mefenamat). Obat ini akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi.
Selain dengan obat-obatan, rasa nyeri juga bisa dikurangi dengan:
Dismenore menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada.
Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.
Pengobatan Dismenore :
Untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid (misalnya ibuprofen, naproxen dan asam mefenamat). Obat ini akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi.
Selain dengan obat-obatan, rasa nyeri juga bisa dikurangi dengan:
- Istirahat yang cukup.
- Olah raga yang teratur.
- Pemijatan.
- Kompres hangat di daerah perut.
- Yoga.
- Orgasme pada aktivitas seksual.
Untuk mengatasi mual dan muntah
bisa diberikan obat anti mual, tetapi mual dan muntah biasanya
menghilang jika kramnya telah teratasi. Gejala juga bisa dikurangi
dengan istirahat yang cukup serta olah raga secara teratur Jika nyeri
terus dirasakan dan mengganggu kegiatan sehari-hari, maka diberikan pil
KB dosis rendah yang mengandung estrogen dan progesteron atau diberikan
medroxiprogesteron. Pemberian kedua obat tersebut dimaksudkan untuk
mencegah ovulasi (pelepasan sel telur) dan mengurangi pembentukan
prostaglandin, yang selanjutnya akan mengurangi beratnya dismenore atau nyeri
pada saat menstruasi. Jika obat ini juga tidak efektif, maka dilakukan pemeriksaan tambahan
(misalnya laparoskopi). Jika dismenore sangat berat bisa dilakukan
ablasio endometrium, yaitu suatu prosedur dimana lapisan rahim dibakar
atau diuapkan dengan alat pemanas.
Hampir 1 tahun kena dismenore. Yaaah meski 1 bulan hanya 2 hari, tapi rasanya sakit banget :(
BalasHapus