Senin, 30 Juli 2012

Video Kebidanan

Berikut ini adalah video Inisiasi Menyusu Dini yang coba saya upload dari YouTube. Video ini merupakan pedoman klinis bagi bidan di dalam asuhan persalinan normal. Mari kita tonton tayangan videonya. . .



Nyeri Haid

Kebidanan, lebih banyaknya kan berhubungan dengan perut ya, kandungan, rahim gitu. . .
Nah ini nih yang selama ini saya penasarin, kenapa sih setiap mau kedatangan tamu istimewa bulanan selalu aj bawaannya uring-uringan, emosi nggak jelas, jadi labil dan yang paling parah itu sakitnya. Nyeri perut ini, nyeri haid atau yang bahasa gaulnya dilep. Sumpah sakitnya bukan main dah. . .
Kenapa ya bisa dilep, apa faktornya, bahaya nggak ya dilepen itu ?
Mungkin nanti setelah saya memulai perkuliahan, ada materi mengenai persoalan dilep. Hehee. . .


Ternyata dilep itu ada bahasa 'Madura' nya, dismenore. Hihii. . . baru tau saya. ^^
Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Ada 2 jenis dismenore, dismenore primer dan dismenore sekunder.
Disebut dismenore primer jika tidak ditemukan penyebab yang mendasari terjadinya dismenore dan dismenore sekunder jika penyebabnya adalah kelainan pada kandungan. Dismenore primer sering terjadi, kemungkinan lebih dari 50% wanita mengalaminya dan 15% diantaranya mengalami nyeri pada saat menstruasi yang hebat.
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Nyeri pada dismenore primer diduga berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin.
Nyeri dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher rahim), terutama jika saluran serviksnya sempit.  Faktor lainnya yang bisa memperburuk dismenore adalah:
  • Rahim yang menghadap ke belakang (retroversi).
  • Kurang berolah raga.
  • Stres psikis atau stres sosial.
Pertambahan umur dan kehamilan akan menyebabkan menghilangnya dismenore primer. Hal ini diduga terjadi karena adanya kemunduran saraf rahim akibat penuaan dan hilangnya sebagian saraf pada akhir kehamilan
Perbedaan beratnya nyeri saat menstruasi tergantung kepada kadar prostaglandin. Wanita yang mengalami dismenore atau nyeri menstruasi memiliki kadar prostaglandin yang 5-13 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami dismenore. Dismenore sangat mirip dengan nyeri yang dirasakan oleh wanita hamil yang mendapatkan suntikan prostaglandin untuk merangsang persalinan.
Dismenore sekunder lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore.  Dismenore sekunder seringkali mulai timbul pada usia 20 tahun.

Penyebab dari dismenore sekunder adalah :
  • Endometriosis.
  • Fibroid.
  • Adenomiosis.
  • Peradangan tuba falopii.
  • Perlengketan abnormal antara organ di dalam perut. 
  • Pemakaian IUD.
Gejala Dismenore (nyeri menstruasi) :
Dismenore menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada.
Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.

Pengobatan Dismenore :
Untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid (misalnya ibuprofen, naproxen dan asam mefenamat). Obat ini akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi.
Selain dengan obat-obatan, rasa nyeri juga bisa dikurangi dengan:
  • Istirahat yang cukup.
  • Olah raga yang teratur.
  • Pemijatan.
  • Kompres hangat di daerah perut.
  • Yoga.
  • Orgasme pada aktivitas seksual.
Untuk mengatasi mual dan muntah bisa diberikan obat anti mual, tetapi mual dan muntah biasanya menghilang jika kramnya telah teratasi. Gejala juga bisa dikurangi dengan istirahat yang cukup serta olah raga secara teratur Jika nyeri terus dirasakan dan mengganggu kegiatan sehari-hari, maka diberikan pil KB dosis rendah yang mengandung estrogen dan progesteron atau diberikan medroxiprogesteron.  Pemberian kedua obat tersebut dimaksudkan untuk mencegah ovulasi (pelepasan sel telur) dan mengurangi pembentukan prostaglandin, yang selanjutnya akan mengurangi beratnya dismenore atau nyeri pada saat menstruasi. Jika obat ini juga tidak efektif, maka dilakukan pemeriksaan tambahan (misalnya laparoskopi). Jika dismenore sangat berat bisa dilakukan ablasio endometrium, yaitu suatu prosedur dimana lapisan rahim dibakar atau diuapkan dengan alat pemanas.

Minggu, 29 Juli 2012

Penugasan PPSM 2012

Nah kalau yang ini tugas yang harus dibuat oleh calon Maba D-III STIKES Dian Husada Mojokerto. Semuanya harus dikerjakan sebelum hari H PPSM nanti. Ya itung-itung buat ngisi waktu kosong lah selama bulan puasa ini, itung-itung juga buat nambah pahala. Gimana nggak nambah pahala, lah wong tidur aja di bulan puasa itu adalah ibadah kata orang-orang. . .


Tugas-tugas PPSM 2012 yang harus diselesaikan itu antara lain :
  1. Membuat email yahoo dan gmail yang ada tulisan Dian Husadanya, seperti nama saya Yunita Rahmawati maka alamat emailnya adalah yunita_dianhusada@yahoo.com untuk akun yahoo dan yunita.dianhusada@gmail.com untuk akun gmail. (Alhamdulillah sudah. . .)
  2. Membuat Facebook atau Twitter yang ada nama Dian Husadanya. Misal : Yunita Dianhusada. (Alhamdulillah juga sudah saya laksanakan. Facebook 'atau' Twitter kan? Bukan kata hubung 'dan' jadi saya hanya membuat salah satu dari kedua pilihan itu, yaitu Facebook)
  3. Membuat 1 blog baik di blogspot.com  atau di wordpress.com misalkan nama saya Yunita Rahmawati, maka blog saya adalah yunita29dianhusada.blogspot.com.
  4. Upload Video dan Artikel tentang Jurusan Kebidanan di blog yang sudah dibuat. Nah ini nih yang saya bingungkan, agak rancu sedikit sih. . .Video dan artikel tentang Jurusan Kebidanan, nah apa yang harus saya angkat nantinya. Tentang Kebidanan umum atau tentang Jurusan Kebidanan ya, jurusan yang ada di kampus tercinta STIKES Dian Husada Mojokerto ? Sedang saya sendiri kan masih belum melewati masa pengenalan kampus, masih terbatas sekali pengetahuan saya tentang jurusan ini di kampus. Jadi saya coba aja deh ngangkat semua tentang kebidanan umum.
  5. Simpan password atau username untuk E-mail, Facebook, Twitter dan blog di file Microsoft word yang bersifat pribadi kemudian simpan di flashdisk yang sudah disiapkan. Tujuannya jika saja sewaktu-waktu lupa dengan kata sandi atau password bisa membukanya di file Microsoft word tersebut. (Ahhaa, benar juga nih. . .)
  6. Membuat daftar riwayat hidup (Nama, TTL, Alamat, No. Telp/HP, Riwayat Pendidikan). Dibuat dalam bentuk PowerPoint dan masukkan 1 file photo di dalamnya. Simpan dalam flashdisk yang sudah dipersiapkan.
  7. Jangan lupa beri identitas pada flashdisk.
  8. Cek tugas yang dibuat atau yang dipersiapkan.
  9. Manfaatkanlah liburan puasa dan Hari Raya Idul Fitri untuk menyelesaikan tugas tersebut di atas.
  10. Selesai deh. . .

Perlengkapan PPSM 2012

Tanggal 03 September nanti saya akan menghadapi ospek. Yahh, bisa dibilang pengalaman kali pertama ikut yang namanya ospek. Calon mahasiswa sudah, bukan anak sekolahan lagi, Puji syukur pada Allah swt. yang hingga saat ini saya diberi kesempatan luar biasa ini. PPSM, nama kegiatan ospek nanti. Hemm, saya masih penasaran dengan singkatan itu, kepanjangan dari apa ya PPSM itu.

Perlengkapan yang harus dipersiapkan oleh Maba D-III Kebidanan STIKES Dian Husada Mojokerto antara lain
  1. Kotak makan plastik warna orange  (dengan ukuran  ± 15x15 cm).
  2. Dasi polos warna orange.
  3. Baju batik lengan panjang warna orange.
  4. Baju putih hem polos lengan panjang dan tidak ketat.
  5. Celana kain hitam (bukan jeans dan tidak ketat).
  6. Kaos kaki putih polos panjang  ± 10 cm dibawah lutut.
  7. Sepatu vantofel hitam yang didapat dari kampus.
  8. Sandal warna orange diukir identitas pribadi pada bagian atas sandal.
  9. Ikat pinggang kulit hitam, tidak bervariasi dan lebar maksimal 3 cm.
  10. Jam tangan warna hitam polos tidak digital.
  11. Bagi perempuan yang berkerudung,harus berkerudung putih polos menutupi dada, tidak menerawang dan tidak dijahit serta tetap memakai harnet. Untuk yang tidak berkerudung memakai kap dan harnet (rambut tidak boleh di semir).
  12. Perlengkapan sholat bagi yang muslim.
  13. Baju olah raga yang didapat dari kampus.
  14. Kertas A4 70 gram 1 rem.
  15. Sepatu olah raga warna bebas.
  16. Saputangan atau sleyer warna orange.
  17. Sendok stainless 1 buah.
  18. Handscoon obgyn 1 pasang + masker 1 buah.
  19. Bolpoin dengan casing warna orange.
  20. Notebook atau buku catatan dengan sampul warna orange.
  21. Flashdisk kosong 4 GB.
Alhamdulillah, hingga saat ini semua perlengkapan diatas sudah saya persiapkan semua. Tapi yang buat saya bingung itu perlengkapan nomer 8 dan nomer 18. Haduhh, angka yang sama-sama mengandung angka 8 rupanya. . .
  • Sandalnya itu sandal jepit atau sandal yang lain ya ? Diukir itu dicetak atau ditulis biasa pake spidol bisa nggak y ? Identitas pribadinya itu tulis lengkap atau cuma nama inisial aja ya ? #masihbelumpaham
  • Hanscoon obgyn dan masker, otomatis sarung tangan dan masker buat praktek-praktek itu y ? Tapi sarung tangannya ini sarung tangan yang pendek atau sarung tangan yang panjang ya ? Kan ada juga tuh sarung tangan praktek yang panjangnya hingga siku tangan, seperti yang dokter-dokter hewan pake. #ehh. . .
Oh iya, perlengkapan nomer 11 !! Nah itu kerudung tidak dijahit maksudnya gimana ya ? Kalau ada nicinya itu termasuk dijahit apa nggak ya ?

Profil Kampus

Ini nih, video profil kampus tercinta saya, STIKES Dian Husada Mojokerto. . .
Nantinya saya akan menimba semua ilmu tentang kebidanan disini, di kampus ini. Insyaalloh semoga bisa tepat waktu, 3 tahun bisa lulus.
Amiin. . .
Ingin sekali membahagiakan kedua orang tua dan orang-orang disekitar saya yang menyayangi saya. Ingin sekali mengabdi pada masyarakat.
Sekilas deh tentang profil singkat kampus saya,
simak baik-baik ya kawan. . .



Sabtu, 28 Juli 2012

Sebuah Penantian


Jalan ini berujung, berujung di 1/4 tengah laut. Tak ada lagi cara untuk sampai ke seberang, kecuali dengan cara berenang. Namun, penantian ini mungkin tak akan pernah berujung.

Semilir sejuk percikkan basahi bumi
Ketika semua penat terkubur dalam damai
Dalam kotak kini ku hanya bisa terdiam
Dengan melihat jendela yang ku genggam
Dan dampingi melodi tuk tentramkan waktu

Kini detik kembali menari tanpa peduli
Akan sebuah jiwa yang terus kan menanti
Kala ia terhenti tuk amati
Kala ia membeku dalam semu

Heningku terberai terdengar nurani yang mencoba tuk sembunyi
Sunyiku tersingkir oleh merdu naungan hati

Kini barisan sua tertumpah
Dalam suatu kotak kaca berdimensi nyata
Yang tak mereka sadari dalam tahta sang mentari pagi
[RAA]

Keong Putih


Sepasang keong putih itu, "doble D" Madridista. . .

Dudu dan Didi saya beri nama dua keong putih itu. Konyol memang, tapi sejarahnya sungguh luar biasa sekali. ^^,
Di suatu daerah terpencil, Desa Pekalongan namanya. Bukan Pekalongan Jawa Tengah, tapi ini sebuah desa di Madura bagian Kabupaten Sampang Utara.Waktu itu, teman saya ditugaskan untuk mengajar di sebuah sekolah swasta di Desa Pekalongan. Suatu desa terpencil tapi kehidupan penduduk disana bisa dibilang sejahtera.

Kalau sudah berada di desa mungil itu, kanan kiri yang terlihat hanya pohon-pohon bambu yang tanpa sengaja tertata apik.
Aroma khas tanah Madura tercium sangat harum sekali di desa itu. Semilir angin sepoi-sepoi. . .
Tak ada bosannya menyelusuri desa mungil itu. Terdapat satu jembatan tua di desa itu, jembatan Cinta kalau saya bilang. Dan dari jembatan itulah sejarah Dudu dan Didi dimulai. . .
Teman saya menemukan sepasang keong putih itu disana, mengambilnya pun butuh perjuangan.
Madridista. . .

Menurut cerita warga sekitar, keong putih itu berkhasiat untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Dan saat itu, ibu tercinta teman saya sedang sakit parah. Kasian sekali. . .
Dudu dan Didi harus mati, demi kesembuhan seorang ibu yang disayangi oleh anaknya. Sedih emang. . .
Tapi, Dudu dan Didi tak jadi mati. Dudu dan Didi kini milik saya. . .
Teman saya berbaik hati memberi sepasang keong putih itu pada saya, dan meminta saya untuk menjaganya baik-baik.
Madridista. . .

Dari situ, mulai lah tercipta suatu cerita baru. Keong putih, si malaikat kecil saya bilang. ^^

Coba Upload Artikel, Gambar dan Video dari PC

GIE
Buku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya.

 

"Lebih baik diasingkan, daripada menyerah pada KEMUNAFIKAN"

Soe Hok Gie, sudah tidak asing lagi lama itu. . .
Seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969.
Soe Hok Gie adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran tahun 1983.


Dan film GIE (2005) yang pernah digarap oleh Riri Riza, saya akui tak ada bosannya untuk terus menonton film itu. Terkadang membuat saya merasa semangat untuk menjadi anak bangsa yang bermanfaat. . .
Sosok GIE diperankan oleh artis terkenal, yaitu Nicholas Saputra.
Sosok idealis seperti GIE yang bisa membuat seorang anak muda berani untuk menghadapi hidup dan berpegang terus pada prinsip-prinsipnya, sungguh sangat dibanggakan sekali oleh jiwa muda



Bidan Delima


Bidan Delima merupakan suatu program dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), untuk Meningkatkan kualitas pelayanan bidan dalam memberikan yang terbaik, agar dapat memenuhi keinginan masyarakat.

Menurut IBI, makna dari logo bidan delima yang saya baca adalah sebagai berikut :
  • Bidan : Petugas Kesehatan yang memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah-tamah, aman-nyaman, terjangkau dalam bidang kesehatan reproduksi, keluarga berencana dan kesehatan umum dasar selama 24 jam. 
  • Delima : Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah, berisi biji dan cairan manis yang melambangkan kesuburan (reproduksi).
  • Merah : Warna melambangkan keberanian dalam menghadapi tantangan dan pengambilan keputusan yang cepat, tepat dalam membantu masyarakat.
  • Hitam : Warna yang melambangkan ketegasan dan kesetiaan dalam melayani kaum perempuan (ibu dan anak) tanpa membedakan.
  • Hati : Melambangkan pelayanan Bidan yang manusiawi, penuh kasih sayang (sayang Ibu dan sayang Bayi) dalam semua tindakan/ intervensi pelayanan.

Jumat, 27 Juli 2012

I B I

Sekilas lihat tulisan singkat itu bisa langsung ditebak deh, kepanjangan dari Ikatan Bidan Indonesia.
Singkatan yang sudah lazim saya dengar. . .
Kalau bicara soal IBI, selalu identik dengan buah delima yang baru dipetik lengkap dengan 2 helai daun segarnya. Hemm. . . buah delima yang sudah ranum dan biji di dalam buahnya terlihat matang. Masih sedikit bingung sih dengan makna logo IBI, masih kurang saya tangkap tentang arti dan maksud dari logonya. o.O


Menurut artikel yang pernah saya baca sebelumnya, bentuk bulat logo IBI dengan dilingkari garis merah dan putih itu menggambarkan arti persatuan yang abadi. Menurut saya sih ikatan abadi seorang bidan dengan seorang ibu hamil, seperti itu. . .
Buah delima ditengah yang berisi banyak biji dan air menggambarkan kesuburan. Nah yang ini nih saya bingung menggambar seorang bidannya atau seorang ibu hamilnya ya ? Tapi kesuburan itu sendiri sih lebih ke si ibu hamilnya, kan kesuburan itu erat hubungannya dengan pasangan suami istri (si ibu hamil dan suaminya). Iya nggak ?
Buah delima ditengah itu dibuat merekah mengandung biji-biji yang telah matang dan sehat menggambarkan si ibu dan si suami dapat melanjutkan generasi penerus baru yang sehat dan berkualitas. Seorang bidan diharapkan bersiap diri menjadi tenaga pelayanan kesehatan yang profesional, untuk menghantarkan benih yang matur dan sehat tersebut menjadi calon generasi penerus yang mandiri serta berkualitas.
Dua helai daun hijau menggambarkan kemampuan dari pasangan laki-laki dan perempuan untuk melanjutkan tumbuhnya bibit. Nah ini saya juga bingung. . . Apa mungkin yang dimaksud itu si ibu hamil dan suaminya setelah menikah sudah tentu wajib melanjutkan keturunan. Tapi kan itu bukan tugas bidan. Eh tapi iya juga sih, mungkin juga bidan punya tugas untuk memberi suatu penyuluhan pada pasutri untuk bisa melanjutkan tumbuhnya bibit dalam suatu rumah tangga. . .
Terus kalau ular dan cawan menggambarkan simbol Dewa Aesculapius dan Dewi Hygea, dimana pelayanan kebidanan harus memelihara dan mempertahankan biji agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Bidan itu pekerjaan wanita yang sungguh sangat mulia sekali. Gimana nggak, bidan kan dapat menolong dua nyawa manusia sekaligus, nyawa ibu hamil dan nyawa seorang bayinya.
Waww deh buat bidan, bidan Indonesia. . .

Danbo ku sayang, Danbo ku malang. . .

Perpisahan



Semua t'lah berakhir sudah
Segala rasa yang tlah tertuang

Semua hanyalah menjadi bingkisan kenangan
Manisnya mungkin hanyut di dalam kekosongan mata hati

Namun tak sedikitpun ku sesali
Semua t'lah mewarnai hidupku
Dan tancapan durinya t'lah mendewasakaku. . . 
Selamat jalan, selamat bahagia. . .  [NN]

Kamis, 26 Juli 2012

Bidan itu. . .

B I D A N
B = Bakti 
I = Ibu 
D = Demi 
A = Anak 
N = Nusantara

Hujan dan Pelangi


Hujan menghiasi hari saat dunia terkoyak luka
Teduhkan jiwa kala raga mulai meronta. . .

Hadirmu usik derasnya
Gantikan pesona cinta

Penuh warna. . .
Namun tak kuasai indah hamparan biru di atas dunia
Indahmu alihkan luka saat dunia tak lagi bisa tahan pedih tercipta
Sejukmu gantikan goresan tajam yang menganga dalam jiwa

Kau indah. . .
Kau menyejukkan. . .
Kau menentramkan. . .

Tapi kau tak selamanya bersama
Tapi kau tak bisa seutuhnya

Mungkinkah ku bingkai indahmu ?
Mungkinkan ku ukir semua tentangmu ?
Agar mereka tau akan relief yang Tuhan cipta tuk sadarkan dunia
Sadarkan DIRIMU. . .
[RAA]
FILOSOFI KEBIDANAN

adalah keyakinan atau pandangan hidup seorang bidan yang digunakan sebagai kerangka pikir dalam memberikan asuhan kebidanan. 
Filosofi Kebidanan menyatakan 11 kyakinan, yakni :
  • Profesi kebidanan secara nasional diakui Undang – undang maupun Peraturan pemerintah yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui dalam International Confederation Of Modwiferea (ICM), International Federation of Gynaecologist and Obstetritian (FIGO) dan WHO.
  • Tugas, tanggung jawab, dan kewenangan profesi bidan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan ditujukan dalam rangka program penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Perinatal (AKP), Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pelayanan Ibu hamil, melahirkan, nifas, Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.
  • Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu memperoleh pelayanan kesehatan aman dan memuaskan dan kebutuhan serta perbedaan budaya.
  • Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, menopause adalah proses fisiologis dan sebagian kecil membutuhkan intervensi medik.
  • Persalinan merupakan proses alami, normal namun bila tidak dikelola dengan tepat menjadi abnormal.
  • Setiap individu berhak dilahirkan secara sehat, untuk itu setiap WUS, bumil, melahirkan, dan bayinya mendapat pelayanan berkualitas.
  • Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga membutuhkan persiapan mulai anak menginjak dewasa.
  • Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan. 
  • Intervensi Kebidanan bersifat komprehensif yaitu upaya promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif ditunjukkan kepada individu keluarga dan masyarakat.
  • Manajemen Kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan bidan yang professional dan interaksi social serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat malendasi manajemen secara terpadu.
  • Proses kependidikan kebidanan sbg upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu di kembangkan dan diupayakan berbagai strata alam. 

. . .Manajemen Kebidanan. . .


adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk Mengorganisasi pikiran serta tindakan berdasar kan teori yang ilmiah.

7 langkah manajemen asuhan pada kebidanan menurut Hombar Pakpohan antara lain :
  • Pengumpulan data subjektif maupun objektif.
  • Interpretasi data dengan melakukan identifikasi data-data dengan tepat dan benar.
  • Diagnosa potensial data berdasarkan rangkaian masalah atau diagnosa yang sudah diidentifikasi sebelumnya.
  • Mengidentifikasi diagnosa dengan menetapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera.
  • Merencanakan asuhan yang menyeluruh.
  • Melaksanakan perencanaan asuhan dengan efisien dan aman.
  • Evaluasi.
Manajemen kebidanan adalah proses Pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk Mengorganisasi pikiran serta tindakan berdasar kan teori yang ilmiah.

Original from: http://www.ombar.net/2009/09/manajemen-kebidanan.html
Visit Us
Manajemen kebidanan adalah proses Pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk Mengorganisasi pikiran serta tindakan berdasar kan teori yang ilmiah.

Original from: http://www.ombar.net/2009/09/manajemen-kebidanan.html
Visit Us
Manajemen kebidanan adalah proses Pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk Mengorganisasi pikiran serta tindakan berdasar kan teori yang ilmiah.

Original from: http://www.ombar.net/2009/09/manajemen-kebidanan.html
Visit Us
"Ilmu Kebidanan"

Ilmu kebidanan menurut Wikipedia.org merupakan satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi–fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan atau dukungan pada perempuan, keluarga dan komunitasnya.
Beberapa istilah penting dalam ilmu kebidanan antara lain :
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.

Praktik kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik bidan.

Manajemen asuhan kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Asuhan kebidan adalah suatu proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
 Seorang bidan itu :
Diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.

Mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
 
Dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit (RS), klinik atau unit kesehatan lainnya.

Logo STIKES Dian Husada Mojokerto




DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Nama        : Yunita Rahmawati
Panggilan   : Nita
Te-ta-la      : Sampang, 29 Juni 1994
Alamat       : Jalan Raya Torjun Sampang-Madura, 69271
Hobi          : Makan, tidur, baca novel, dengerin musik
Pendidikan :
- TK. Dharma Wanita Torjun (1998-2000)
- Sekolah Dasar Negeri I Torjun (2000-2006)
- Sekolah Menengah Pertama Negeri I Sampang (2006-2009)
- Sekolah Menengah Atas Negeri I Sampang (2009-2012)
- Calon Mahasiswa Baru STIKES Dian Husada Mojokerto (2012)
Hidup ini adalah sebuah TAKDIR. . .
Bukan untuk DIHINDARI, tapi untuk DISADARI
Bukan untuk DIJAUHI, tapi untuk DILALUI
Bukan untuk DITAKUTI, tapi untuk DIHADAPI
Bukan untuk DIINGKARI, tapi untuk DIAKUI
Dijalani dengan keikhlasan, ketulusan dan kebahagiaan. . .
[NR]